Macam-macam musim
Minggu, 13 November 2016
Musim Kemarau
Musim kemarau atau musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut.
Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini.
Musim kemarau adalah pasangan dari musim penghujan dalam wilayah dwimusim. Musim Kemarau panjang adalah Musim Kemarau yang sangat panas dengan jangka waktu yang panjang.
Ciri-ciri musim kemarau yaitu sinar matahari mulai banyak terlihat dan bersinar sangat terik karena sinar matahari tidak dihalangi oleh awan atau mendung, suhu udara naik, kelembaban udara absolute (Ah) naik atau tinggi, kelembaban udara relatip (Rh) turun/rendah, hujan semakin jarang terjadi, sumber air tanah melimpah sedang air permukaan menurun akhirnya tanah menjadi kering, debu-debu beterbangan, suhu pada siang hari terasa panas. Musim Kemarau panjang adalah Musim Kemarau yang sangat panas dengan jangka waktu yang panjang.
Musim Hujan
Musim hujan atau musim basah adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah dengan iklim tropis. Secara teknis meteorologi, suatu wilayah memasuki musim hujan apabila besarnya curah hujan dalam satu dasarian sama atau lebih dari 50 milimeter dan diikuti oleh beberapa dasarian berikutnya[1]. Permulaan musim hujan bisa terjadi lebih awal (maju), sama, atau lebih lambat (mundur) daripada normalnya (rata-rata dari periode 30 tahun yang ditetapkan. Berdasarkan besarnya curah hujan, musim hujan bersifat "Normal" (85% - 115% dari rerata catatan 30 tahun), bersifat "Atas Normal" (lebih daripada 115% dari rerata catatan 30 tahun), atau bersifat "Bawah Normal" (kurang dariada 85% dari rerata catatan 30 tahun)[1]. Apabila dasarian berikutnya belum menunjukkan konsistensi curah hujan, kondisi cuaca dianggap sebagai peralihan musim (pancaroba).
Di daerah tropis, musim hujan bergantian dengan musim kemarau (musim kering) dan sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu matahari tahunan. Pergerakan matahari mengubah peta suhu udara dan permukaan tanah dan samudera. Pada gilirannya perbedaan suhu akan mengubah konsentrasi uap air di udara. Biasanya musim hujan terjadi pada bagian bumi yang tengah mengalami posisi zenith peredaran semu matahari.
Ciri- ciri musim penghujan yaitu,, sinar matahari cukup banyak, suhu udara panas, kelembaban udara absolute (Ah) tinggi, kelembaban udara relatip (Rh) tinggi, hujan masih jarang terjadi, dan sumber air tanah maupun air permukaan sedikit.
Musim Dingin
Musim dingin atau musim salju ialah saat paling dingin di bumi. Merupakan salah satu dari 4 musim di negeri-negeri yang beriklim subtropis dan sedang.
Di belahan utara bumi, musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga 21 Maret, sementara di belahan selatan bumi musim dingin dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23 September.
Hari-hari dengan suhu paling rendah biasanya terjadi antara pertengahan dan akhir bulan Januari. Di musim dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih awal. Biasanya siklus tiga hari dingin yang diikuti empat hari hangat yang disebut dengan istilah Samhansaon selalu berulang selama musim dingin.
Daerah pegunungan di provinsi Gangwon-do turun hujan salju sejak awal musim dingin, dengan suhu yang semakin dingin dan kering karena angin yang bertiup berasal dari Siberia. Antara bulan Desember hingga bulan Februari terdapat liburan hari-hari besar, yaitu: hari Natal, hari Tahun Baru, dan hari Tahun Baru Imlek. Sementara antara bulan Februari hingga awal bulan Maret adalah masa untuk wisuda dan awal masuk sekolah. Untuk daerah pedesaan, selama musim dingin lahan pertanian berhenti istirahat sejenak sampai tiba masa bercocok-tanam di musim semi, dan beberapa jenis sayuran tumbuh dan dikembangkan di dalam rumah kaca.
Musim Panas
Musim panas adalah salah satu musim di negara berhawa sedang. Tergantung letak sebuah negara, musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda.
Di belahan utara bumi, musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Juni hingga 23 September, sementara di belahan selatan bumi musim panas dimulai sekitar tanggal 21 Desember hingga 21 Maret.
Di banyak negara, musim panas adalah musim liburan sekolah. Pada musim ini orang-orang di negara-negara subtropis tersebut biasa ke pantai untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan umumnya sedang pada masa pertumbuhan penuhnya.Musim panas juga biasanya untuk bersenang-senang ,seperti membaca ditaman.
Di musim panas ini seringkali kegiatan yang dilakukan lebih banyak diluar daripada beraktivitas di dalam ruangan. Mungkin bagi kita sedikit mengherankan bukan? Namun bagi orang musim panas adalah salah satu musim yang banyak dinanti-nantikan oleh banyak orang dikarenakan musim panas identik dengan temperatur cuaca yang semakin beranjak naik dari musim sebelumnya, hari yang lebih panjang dan cerah dengan lebih lamanya matahari bersinar dan banyaknya sinar matahari yang bisa diterima.
Dikarenakan biasanya cuaca pada musim panas seringkali cerah dan panas, pakaian yang cocok digunakan pada musim ini adalah pakaian tipis yang sebaiknya bisa menyerap keringat. Suhu yang ada pada musim panas di Jerman sering berkisar antara 20°C, tapi terkadang juga bisa mencapai sekitar 30an°C
Musim Gugur
Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, dan merupakan masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.
Dalam zona beriklim sedang di bumi, musim gugur merupakai musim panen bagi tanaman-tanaman yang ditanam atau bersemi pada musim semi, dan pepohonan peluruh meluruhkan daun-daunnya (sehingga disebut sebagai musim gugur atau rontok). Musim gugur biasanya dimulai setelah terjadinya ekuinoks dengan pergerakan matahari meninggalkan zona tersebut. Panjang hari menjadi semakin singkat dan suhu mulai menurun. Musim ini juga ditandai dengan meningkatnya presipitasi.Di belahan utara bumi, musim gugur kalender/astronomi berlangsung sejak tanggal 23 September (ekuinoks ke selatan) hingga 21 Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai tanggal 21 Maret (ekuinoks ke utara) dan berakhir tanggal 21 Juni. Dari sudut pandang meteorologi, musim gugur dimulai pada tanggal 1 September dan berakhir 30 November untuk belahan utara bumi, sedangkan untuk belahan selatan dimulai tanggal 1 Maret dan berakhir 31 Mei. Sistem penanggalan lain memiliki kriteria awal yang berbeda, misalnya kalender Irlandia yang mengikuti putaran Keltik menghitung bulan-bulan Agustus, September, dan Oktober sebagai musim gugur.
Musim gugur sangat digemari terutama
di negeri-negeri Asia seperti Jepang dan Korea. Di Jepang, orang sering
”berburu warna-warni musim gugur”—istilah mereka untuk tamasya di musim
gugur yang memungkinkan mereka untuk mengagumi karya seni ciptaan alam.
Mengapa Dedaunan Berganti Warna?
Bagi orang yang ingin tahu,
transformasi warna ini menuntut penjelasan. Apa yang menentukan apakah
warna daun akan menjadi kuning atau merah?
Warna-warni musim gugur merupakan
bagian dari proses pohon-pohon mempersiapkan diri untuk menghadapi musim
dingin. Hari-hari yang lebih singkat selama musim gugur mengingatkan
jam biologis pada pohon untuk mulai menghentikan penyediaan air dan
nutrisi ke daun. Setiap lembar daun bereaksi dengan membuat suatu
lapisan pemisah pada pangkal tangkainya. Lapisan ini—terdiri dari suatu
zat yang menyerupai gabus—menghambat aliran sirkulasi dari daun ke
seluruh bagian pohon dan pada akhirnya menyebabkan daun gugur dari
pohon.
Langganan:
Postingan (Atom)