Musim gugur adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, dan merupakan masa peralihan dari musim panas ke musim dingin.
Dalam zona beriklim sedang di
bumi, musim gugur merupakai musim panen bagi tanaman-tanaman yang ditanam atau bersemi pada
musim semi, dan pepohonan
peluruh meluruhkan
daun-daunnya (sehingga disebut sebagai musim gugur atau rontok). Musim gugur biasanya dimulai setelah terjadinya
ekuinoks
dengan pergerakan matahari meninggalkan zona tersebut. Panjang hari
menjadi semakin singkat dan suhu mulai menurun. Musim ini juga ditandai
dengan meningkatnya
presipitasi.
Di belahan utara bumi, musim gugur
kalender/
astronomi berlangsung sejak tanggal
23 September (ekuinoks ke selatan) hingga
21 Desember, sementara di belahan selatan bumi musim gugur dimulai tanggal
21 Maret (ekuinoks ke utara) dan berakhir tanggal
21 Juni. Dari sudut pandang
meteorologi, musim gugur dimulai pada tanggal
1 September dan berakhir
30 November untuk belahan utara bumi, sedangkan untuk belahan selatan dimulai tanggal
1 Maret dan berakhir
31 Mei. Sistem penanggalan lain memiliki kriteria awal yang berbeda, misalnya
kalender Irlandia yang mengikuti putaran Keltik menghitung bulan-bulan
Agustus,
September, dan
Oktober sebagai musim gugur.
Musim gugur sangat digemari terutama
di negeri-negeri Asia seperti Jepang dan Korea. Di Jepang, orang sering
”berburu warna-warni musim gugur”—istilah mereka untuk tamasya di musim
gugur yang memungkinkan mereka untuk mengagumi karya seni ciptaan alam.
Mengapa Dedaunan Berganti Warna?
Bagi orang yang ingin tahu,
transformasi warna ini menuntut penjelasan. Apa yang menentukan apakah
warna daun akan menjadi kuning atau merah?
Warna-warni musim gugur merupakan
bagian dari proses pohon-pohon mempersiapkan diri untuk menghadapi musim
dingin. Hari-hari yang lebih singkat selama musim gugur mengingatkan
jam biologis pada pohon untuk mulai menghentikan penyediaan air dan
nutrisi ke daun. Setiap lembar daun bereaksi dengan membuat suatu
lapisan pemisah pada pangkal tangkainya. Lapisan ini—terdiri dari suatu
zat yang menyerupai gabus—menghambat aliran sirkulasi dari daun ke
seluruh bagian pohon dan pada akhirnya menyebabkan daun gugur dari
pohon.